ESAI - KETIMPANGAN SOSIAL AKIBAT GLOBALISASI

 


1. Globalisasi menyebabkan transparansi semakin mudah dilakukan karena berkaitan dengan perkembangan sistem teknologi terutama pengawasan keuangan fiskal dan keuangan komersial. Hal ini berdampak terhadap pembangunan daerah dan kehidupan politik negara mulai dari pejabat teras atas hingga teras bawah. Kamu dapat mengamati keberhasilan KPK untuk menyelesaikan kasus korupsi sebanyak 1.194 kasus terutama kasus penyuapan pada tabel berikut.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/10/kpk-sudah-tangani-1194-kasus-korupsi-mayoritas-penyuapan#:~:text=Komisi%20Pemberantasan%20Korupsi%20(KPK)%20tercatat,penyuapan%20yakni%20sebanyak%20775%20kasus.


Kasus korupsi juga terjadi di tingkat daerah, seperti kabupaten dan desa. Kira-kira apa saja 5 faktor penyebab kepala daerah melakukan korupsi selama duduk di jabatan pemerintahan?


2. Korupsi kepala daerah tidak lepas dari faktor biaya politik yang tinggi. Pilkada langsung diwarnai politik uang, baik dalam bentuk mahar untuk parpol maupun vote buying. Modal calon kepala daerah berasal dari kantong pribadi dan lebih banyak lagi dari para cukong. Menurut kamu, apa yang menghubungkan keberhasilan calon pemimpin daerah dengan cukong di daerahhttps://pukatkorupsi.ugm.ac.id/?p=4758


3. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya (culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mampu menahan berbagai pengaruh budaya yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adapun faktor-faktor yang mengancam eksistensi budaya daerah dikarenakan masuknya budaya asing, diantaranya, Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya daerah sekarang ini minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Menurut kamu, apa 3 produk atau kebudayaan yang dapat dikembangkan di wilayah Asahan dan bagaimana cara memperkenalkannya ke masyarakat diluar Asahan? Apalagi hal ini terkait dengan posisi Asahan yang berdekatan dengan Kabupaten Batubara yang akan memiliki pelabuhan internasional.

Rencana Induk Pelabuhan Kuala Tanjung yang telah ditetapkan dengan Kepmenhub No KP 148 tahun 2016 tersebut akan menjadi acuan pembangunan, pengembangan dan operasional pelabuhan pada jangka pendek (2017-2021), jangka menengah (2017-2026) dan jangka panjang (2017-2036). Selain itu juga sebagai acuan dalam pengendalian dan pengawasan segala kegiatan kepelabuhanan baik pembangunan, pengembangan dan operasional tentang kesesuaiannya dengan rencana yang ditetapkan. 

Pelabuhan Kuala Tanjung berlokasi di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka yang terletak di Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara dan secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Batubara.


4. Di bidang polkam kepastian hukum dan keamanan di Indonesia tidak pasti sedangkan di Cina pasti. Keterangannya: kondisi polkam Indonesia tidak stabil, bahkan indeks country risk cenderung meningkat, ditandai dengan sering terjadi kerusuhan, penjarahan pabrik, keamanan lingkungan yang memprihatinkan. Di Cina, kondisi polkam relatif stabil. Di Indonesia nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sangat rentan dengan isu politik dan keamanan.

Di bidang ketenagakerjaan, peraturan di Indonesia tidak jelas sementara di Cina jelas. Upah buruh di Indonesia jelas, di Cina jelas. Serikat pekerja di Indonesia banyak, di Cina tidak ada. Produktivitas di Indonesia 60%, di Cina 80%. Keterangannya: Peraturan ketenagakerjaan berubah-ubah sebagai contoh kasus Kepmen No. 150/2000, menyebabkan kerusuhan buruh 14 Juni 2001 di Bandung. Hubungan industrial antara pengusaha dan buruh di Indonesia masih belum harmonis sehingga seringkali menimbulkan masalah-masalah ketenagakerjaan yang berlarut-larut. Jumlah serikat pekerja yang terus bertambah membutuhkan energi ekstra pengusaha untuk mengelolanya dengan baik. Demo buruh cenderung meningkat di Indonesia (Belajar dari China) Penyebab ketimpangan sosial di Indonesia secara struktural berdasarkan kutipan di atas, yaitu.... 

Tonton di kala senggang Cina - Pengawasan negara atau jalan masa depan? | DW Documentary

Komentar