MANAJEMEN RISIKO WISATAWAN TANGGUH BENCANA DI KAWASAN WISATA ALAM MELALUI PENDEKATAN EDUWISATA (STUDI KASUS: HULU DAS ASAHAN DI SUMATERA UTARA)
Penelitian ini dilaksanakan di Hulu DAS Asahan, Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wisata alam berpotensi sebagai kawasan eduwisata di Hulu DAS Asahan dan memetakan sebaran potensi kawasan eduwisata di Hulu DAS Asahan. Populasi dalam penelitian ini adalah Hulu DAS Asahan. Teknik pengumpulan data dengan teknik survei dan studi dokumenter. Teknik pengolahan data secara deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah wisata alam, akses menuju tempat wisata, potensi aktivitas di objek wisata. Potensi eduwisata adalah Air Terjun Ponot, Bendungan Sigura-Gura, Air Terjun Siharimo, Sungai Asahan, Gardu PLTA Asahan, Air Terjun Baturangin. Akses menuju objek wisata strategis di jalur Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Asahan. Potensi aktivitas di objek wisata seperti kegiatan outbond, penelitian sains fisik (geologi, geomorfologi, hidrologi, perikanan, pertanian, perkebunan, mitigasi bencana, dan biologi), penelitian sosial (masyarakat adat, jenis mata pencarian atau sitem perekonomian, aktivitas penduduk, dan pola pemukiman), area berkemah, tracking, olahraga arung jeram, berjualan cinderamata di area wisata.
Komentar
Posting Komentar